Step Ahead
jujur adalah langkah awal..
sejuta alasan menghantui tanpa rasa
bagai angan tak berkesudahan
tak ada ketulusan, polos apa adanya
pahit trasa manis sejenak berubah tak tentu
jujur terasa menggantung
hanyut menghilang di relung
terombang ambing ombak gelombang waktu
hilang kemudian ada lantas goyah tak berpijak
sejuta alasan menghantui tanpa rasa
bagai angan tak berkesudahan
tak ada ketulusan, polos apa adanya
pahit trasa manis sejenak berubah tak tentu
jujur terasa menggantung
hanyut menghilang di relung
terombang ambing ombak gelombang waktu
hilang kemudian ada lantas goyah tak berpijak
jujur bagai benda berharga tak ternilai
terpendam dalam lumpur lubuk jiwa nan kelam
antara malu dan bangga tertutupi laku norakis
padahal hatinya menangis meratapi diri tak etis
jujur antara kata dan hati
bagai jalan menembus kabut berujung tak pasti
karena yg ada dalam peta hidup adalah kenikmatan sejati duniawi
dikejar tak terkejar, diraih tak tergenggam, dirasa tak terinderai
jujur kepada hari
jika esok adalah misteri keajaiban ketakutan tak berkesudahan
kecuali tampak ujung akhir perjalanan jauh nan panjang ini
antara kebahagiaan hakiki ataukah penyesalan tak bertepi
jujurlah kepada angan
bahwa keterbatasan adalah bagian terakhir episode diri
yg berlari ke sana ke mari seolah tak kenal batas, arah dan jarak
hingga tak kenal lelah hingga umur mulai keropos
jujurlah bagai detik yg berdetak dg jarak yg sama
mengulang ulang pada jarak angka tak berubah
tetap satu satu melangkah maju tak pernah mundur...
step by step.. step ahead
terpendam dalam lumpur lubuk jiwa nan kelam
antara malu dan bangga tertutupi laku norakis
padahal hatinya menangis meratapi diri tak etis
jujur antara kata dan hati
bagai jalan menembus kabut berujung tak pasti
karena yg ada dalam peta hidup adalah kenikmatan sejati duniawi
dikejar tak terkejar, diraih tak tergenggam, dirasa tak terinderai
jujur kepada hari
jika esok adalah misteri keajaiban ketakutan tak berkesudahan
kecuali tampak ujung akhir perjalanan jauh nan panjang ini
antara kebahagiaan hakiki ataukah penyesalan tak bertepi
jujurlah kepada angan
bahwa keterbatasan adalah bagian terakhir episode diri
yg berlari ke sana ke mari seolah tak kenal batas, arah dan jarak
hingga tak kenal lelah hingga umur mulai keropos
jujurlah bagai detik yg berdetak dg jarak yg sama
mengulang ulang pada jarak angka tak berubah
tetap satu satu melangkah maju tak pernah mundur...
step by step.. step ahead
Komentar
Posting Komentar