Cinta di Uzur Zaman



satu persatu dzikir romantis itu terlantun di hati
bait demi bait nafas rindu memburu mengalir bersama peluh
pejamkan mata sejenak jika rupa tak seindah rasa
karena dimana ia berada hakikinya tak seorang pun tahu


mengapa ada asa dalam setiap waktu
walau hilang terbakar berubah ujud adanya
mengapa ada rasa dalam setetes darah yg bening
walau tak pernah habis menghilang dlm pencarian


 
sejauh diri menjauh semakin tak tersentuhi
tak pupuskan dahaga hasrat sekedar dlm mimpi
mengejar bayang di pelupuk menipu di kejauhan
disangka adanya ternyata hanya dalam khayal kesendirian

oh Tuhan.. rasa apalagi dalam rahasia hikmah-Mu ini
haruskah kupadamkan cahaya hati suci-Mu

oh Tuhan.. setan mana lagikah yg Kau utus merayu nafsuku
haruskah menikmati siksa-Mu atau mensyukuri azab-Mu ini

oh Tuhan.. bagian manakah dari waktu-Mu ini yg menjadi milikku
haruskah kumohon Kau terpejam sejenak untuk diriku bersamanya

Komentar

Postingan Populer