Al Qur'an Bernyawa - Kang Abik


Al Qur'an Bernyawa - Kang Abik


di jabal uhud
tubuhnya bergetar
jibril mendekapnya
tubuhnya bercahaya
bacalah

di jabal nur
tubuhnya diselimuti cahaya
jibril menuntunnya baca
tubuhnya menggigil luar biasa
bacalah

di jabal nur
dalam kepasrahan hamba
tubuhnya bercahaya jibril mengokohkan jiwanya
bacalah

batu batu itu
gugusan gunung itu
lembah itu
padang pasir
pohon pohon korma
angin yg berhembus
bintang gemintang
cahaya dan semua partikel
semua makhluk yg ada di langit dan di bumi
semua yg menjadi saksi
bahwa dia
dia yg bercahaya itu
yang dituntun jibril membaca cahaya itu
dia adalah utusan Alloh

sejak itu dia membaca cahaya
dia membawa cahaya
dia menyampaikan cahaya
dia menyibak kegelapan dengan cahaya
cahaya ayat ayat Alloh

cahaya itu yg potong potong
tiap hari dibagi sama rata
tak kurang tak lebih
tiap akal yg sempurna
setiap potongan cahaya itu
menjadi cahaya yg sempurna
ia letakkan di mekkah di thaif di madinah
diseluruh penjuru jazirah
lalu ia ratakan ke belahan timur dan barat
dan keseluruh seru sekalian alam
cahaya itu bernyawa

cahaya itu menghidupkan jiwa jiwa yg mati
menyembuhkan peradaban yg sekarat

lihatlah dia
penggembala domba yang tidak bisa membaca itu
menyentuhnya dg cahaya
apa saja yag ia sentuh menjadi hidup menjadi bahagia

bacalah
dengan menyebut nama tuhanmu yg menciptakan
dia membaca ayat ayat alloh
hidup dalam nadinya

dialah al quran yg hidup dan bernyawa
para tiang tumbang berhadapan dengannya
.... yg menjarahi dunia melebihi para raja
karena ikut dibelakngnya

dan kelak ketika gunung gunung meletus
langit pecah bumi terbelah
mayapada diselimuti api
semua sekarat dan mati
jibril mikail  isrofil izroil
dan semuanya yg bernama makhluk akhirnya mati

padang masyhar digelar
amal amal ditimbang
tempat kembali ditentukan
surga dan neraka jahannam

dia alquran berjalan itu
kembali datang membawa kesejukan
ketenangan dan rasa aman
dia membawa syafaat
untuk siapa saja yg bernaung
dalam cahaya petunjuknya

dialah muhammad nabi penyejuk jiwa
cahaya peradaban ummat manusia
dialah alquran yg bernyawa
untuknya kukirim shalawat dan salam cinta
yg tiada habis habisnya


-----------
Pembacaan Puisi pada Pentas Budaya Nasional
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional
20 Mei 2011
Hotel Sahid Jaya Jakarta
DPP Partai Keadilan Sejahtera





Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer