Masa Sehari
sehari berpuasa bagaikan perjalanan hidup seorang manusia di muka bumi...
pagi dg segarnya hari baru..
bangunkan semangat bagaikan umur anak anak baru belajar tentang kehidupan..
berlari ke sana kemari, berteriak serak tertawa riang seolah indah selamanya..
masih kuat dengan segala keinginan dan harapan akan masa depan..
terbentang dihadapannya masa panjang dari terbenamnya sang surya ke peraduannya..
menantang segala tanpa pikir panjang langkah sedepa kehadapan..
unjuk gigi atau uji nyali konyol adalah logika kanak kanak jelang dewasa
kemudian siang datang menjelang...
masa muda tunas mekar mewangi indah diihat
tinggi terjangkau semakin terasa angin menghembus
betapa gersang jalan dilalui terasa..
terasa haus dahaga lapar mulai tak sabar seolah otak tak kenal kata menanti..
jauh terasa jalan dilalui tak kuat sendiri kaki melangkah
mencari kawan seperjalanan bagaikan memilih antara manis sejenak pahit terasa sedikit asam asinnya kehidupan terinderai mulai menjadi makanan sehari hari
sesekali berganti mencari secorak warna sewarni idaman sehati
seolah dahaga terhapus dg seteguk air laut kehidupan tak bertepi..
lalu sejenak senja menghampiri..
sepadan langkah bayangan diri mengikuti..
membungkuk sederajat hadapkan wajah pada Sang Pemilik
kemana kawan muda dahulu tertinggal dalam kenangan kanak kanak nan lugu
sejurus mata memandang tak selurus tulang bertumpu
satu persatu tertinggal atau mendahului di sana
bekal terkumpul sepucuk tunas baru di sana
teringat masa dibuai bunda
teringat masa saat tak kenal nakal atau jahil
yg ada adalah sisa waktu kesabaran jelang panggilan Ilahi kepada hamba-Nya
Hayya Alal Falaaahh...
sayup terdengar sang muadzin berkumandang
sebait ajakan berkumpul sejenak
bersantap berkumpul bersama kekasih amanah Ilahi
kembali pada rahmat-Nya
telah tiba waktu berbuka
telah tiba malam malam-Mu
telah tiba segala yg haram menjadi halal
telah tiba satu diantara 2 kenikmatan; berbuka dan memandang wajah-Mu, kelak
Alllohumma lakasumtu wabika amantu wa ala rizkika afthortu birohmatika yaa Arhamar Rohimin
birohmatika yaa Arhamar Rohimin
birohmatika yaa Arhamar Rohimin
pagi dg segarnya hari baru..
bangunkan semangat bagaikan umur anak anak baru belajar tentang kehidupan..
berlari ke sana kemari, berteriak serak tertawa riang seolah indah selamanya..
masih kuat dengan segala keinginan dan harapan akan masa depan..
terbentang dihadapannya masa panjang dari terbenamnya sang surya ke peraduannya..
menantang segala tanpa pikir panjang langkah sedepa kehadapan..
unjuk gigi atau uji nyali konyol adalah logika kanak kanak jelang dewasa
kemudian siang datang menjelang...
masa muda tunas mekar mewangi indah diihat
tinggi terjangkau semakin terasa angin menghembus
betapa gersang jalan dilalui terasa..
terasa haus dahaga lapar mulai tak sabar seolah otak tak kenal kata menanti..
jauh terasa jalan dilalui tak kuat sendiri kaki melangkah
mencari kawan seperjalanan bagaikan memilih antara manis sejenak pahit terasa sedikit asam asinnya kehidupan terinderai mulai menjadi makanan sehari hari
sesekali berganti mencari secorak warna sewarni idaman sehati
seolah dahaga terhapus dg seteguk air laut kehidupan tak bertepi..
lalu sejenak senja menghampiri..
sepadan langkah bayangan diri mengikuti..
membungkuk sederajat hadapkan wajah pada Sang Pemilik
kemana kawan muda dahulu tertinggal dalam kenangan kanak kanak nan lugu
sejurus mata memandang tak selurus tulang bertumpu
satu persatu tertinggal atau mendahului di sana
bekal terkumpul sepucuk tunas baru di sana
teringat masa dibuai bunda
teringat masa saat tak kenal nakal atau jahil
yg ada adalah sisa waktu kesabaran jelang panggilan Ilahi kepada hamba-Nya
Hayya Alal Falaaahh...
sayup terdengar sang muadzin berkumandang
sebait ajakan berkumpul sejenak
bersantap berkumpul bersama kekasih amanah Ilahi
kembali pada rahmat-Nya
telah tiba waktu berbuka
telah tiba malam malam-Mu
telah tiba segala yg haram menjadi halal
telah tiba satu diantara 2 kenikmatan; berbuka dan memandang wajah-Mu, kelak
Alllohumma lakasumtu wabika amantu wa ala rizkika afthortu birohmatika yaa Arhamar Rohimin
birohmatika yaa Arhamar Rohimin
birohmatika yaa Arhamar Rohimin
Komentar
Posting Komentar