Aku



yg kudaki bukan sekedar gunung menjulang tinggi..
yg kusebrangi bukan sekedar sungai mengalir deras nan dalam..
yg kuterabas bukan sekedar ilalang lembut berduri...
yg kupanjat bukan sekedar tebing cadas jurang mendalam...
yg kulalui bukan sekedar jalan setapak menaik dan menurun..... 

karena..
aku adalah budak bagi Tuanku
aku adalah tawanan bagi nafsuku
aku adalah mimpi buruk bagi para pengecut bermental tak tahu malu
aku adalah racun yang terasa nikmat mematikan jiwa pendosa
aku adalah api yang membakar kebejatan hati nurani

karena..
aku adalah virus yang sentiasa menyebarkan penyakit rindu dikenang
aku adalah lumpur yang mengotori gaun sutera putih kesombongan
aku adalah tulang belulang berselimut daging berbungkus kulit sedikit nurani
aku adalah makhluk dgn tak lebih satu tingkat kromosom dibanding kera bertopeng manusia...

aku....
adalah mencoba menjadi aku...
sebagaimana Tuanku inginkanku...

dan...

kau...
siapa kau...
tak tahu malu..
atau kau tak punya kemaluan
atau kau tak tahu apa kemaluanmu
hingga kau tak tahu mana kemaluanmu

mengaku diri kau..
kau bukan siapa-siapa
kau hanyalah seperti aku
sebagimana Tuanku inginkanku..

Komentar

Postingan Populer