Akhir Tanda Cinta

awalnya ku kira cuma sekedar kenal
lama lama terasa ada yg aneh dengan jiwa ini
terasa hambar jika tanpa kehadirannya
terasa ada yg hilang jika tak bersamanya

kupikir ini hanya bawaan perasaan saja
kucoba mencari jawaban diantara rumus cinta dg logika
apa yg membuatnya menarik perhatian
adakah jiwa sejalan dengan logika

namanya terjalin diantara abjad yg tak asing
huruf itu terangkai seindah yg kulihat
seolah tak pernah lupa sesaat sejenak
terpendam dalam lubuk terdalam sanubariku

kata orang kalo lagi gitu selalu indaaaahhhh saja yg dilihat
tak pernah lepas selengkung senyum terukir diwajahku, kata orang
bahkan saat kupandang bulan di penghujung bulan, tersenyum padaku
ahh.. ge-er-nya diriku

diawal awal memang menggebu gebu
menerawang tinggi di awang tak kenal bumi dipijak
tak kenal mendung kelabu
tak kenal hujan badai menghampir

tapi ini tidak biasa seperti biasa orang biasa terbiasa
semakin hari semakin waktu berlalu
semakin kutak mengenal diriku
jauh di sana aku berlari mengejarnya

dipenghujung sisa sore menjelang malam ini
ingin rasanya kumenyebut
namamu diantara bait bait syair tentang dirimu
dan aku tidak ingin berhenti diantara kata kata itu
kecuali hanya satu namamu

tidak pada LA
tidak juga pada ILAH
lalu tidak pada ILLA
tapi.....

ALLOH